Selasa, 30 Oktober 2012

Tuhan

Dingin pagi mengigit tulangku
Bisa kurasakan belaiannya menembusi kulitku
Tak sanggup lagi aku menghalanginya
Tak punya apalah aku untuk hangat

Napasku teratur jantungku masih berdetak
Aku bertanya, mengapa demikian
Aku merasa tidak punya nyawa lagi
Hanya sekedar hidup yang hanya begini

Semua nista dunia menempaku
Duka dunia menyayat-nyayat batinku
Lagu yang kudengar adalah kesedihan
Senandung samar tentang kepedihan

Tuhan...
Kembalikan aku
Dalam damai-Mu yang tiada berbatas
Engkaulah harapanku

Tuhan...
Ambillah aku
Dari kelelahan dunia fana
Simpan aku dalam hati-Mu

Tuhan...
Bawa kembali rohku
Penuhi dengan kasih-Mu
Modalku untuk bertahan sampai waktu tiba

Tuhan...
Hapus air mataku
Topang kepalaku agar menatap tegak
Hanya boleh Engkau yang tahu rapuhku

Tuhan...
Terus kubisikkan nama-Mu
Harapan kekuatanku yang tak terbatas
Ya Tuhanku

0 comments: