Sabtu, 26 Oktober 2013

Wahai Cinta

Malam membumbung semakin tinggi
Setinggi emosi yang sedang menepi
Hatiku rapuh hatiku tak berdaya

Perlahan-lahan kau datang
Menghakimi keadaan yang serba salah
Membuatku meneteskan air mata
Menjadikan malam ini semakin gelisah

Airmataku akan menyakitkanmu
Tetapi aku ingin kautahu
Bahwa aku wanita yang punya hati
Hati yang sedang berlabuh padamu, cinta

Jumat, 18 Oktober 2013

Tidak Berarti

Siang sudah menunjukkan kelemahannya pada awan gelap
Langit sendu menemani kesenduan hatiku
Patahnya batang pohon diterpa angin mungkin paham rasa ini
Rasa yang harus merelakan yang diambil paksa dariku

Kalau pun aku harus menangis
Hanya ada aku dan airmataku yang menjadi saksi
Kalau pun aku harus terluka
Hanya aku dan lukaku yang menganga

Tidak ada artinya aku meminta kembali yang telah pergi 
Karena yang ada hanya bayang dan bekas-bekas memori
Tidak ada artinya aku mengejar yang tidak ingin dikejar
Karena hanya langkah-langkah kosong

Selasa, 15 Oktober 2013

Rahasia

Tuhan,
Tolong jaga rahasia ini dengan baik
Hanya ku bisikan pada-Mu saja
Mengenai hati yang patah
Mengenai cinta yang tak sanggup ku gapai

Tuhan,
Engkau sungguh mengerti dan mengetahui
Kuserahkan semua ke dalam tangan-Mu
Rahasia hati yang aku pun sungguh tak paham
Ambillah, kukembalikan

Selasa, 10 September 2013

Ombang-Ombing

Dalam hati ku bertanya 
Ke manakah kusandarkan kepala
Ketika hari mulai penat
Ke manakah hati disejukkan
Ketika dia penuh dengan keluh kesah

Di kepalaku berputar
Adakah damai bisa kulihat
Seperti apakah damai itu
Pantaskah aku menyicipnya

Aku ingin pulang
Aku ingin sendiri
Aku tiba-tiba benci dengan keramaian
Aku lelah
Aku muak

Sabtu, 08 Juni 2013

Terlambat

Semua orang berkata terlambat
Aku butuh seseorang yang masih percaya
Bahwa jalan ini sungguh berujung
Sekarang aku berjalan memutar

Rabu, 15 Mei 2013

Pertanyaan

Mengapa aku yang tersakiti
Mengapa aku yang terpuruk
Aku menjadi lemah tak ada daya
Dihimpit rasa oleh yang tak mengenal rasa

Ke mana Tuhanku saat ini
Mengapa sakitnya menyesakkan
Aku ingin menyudahi
Aku ingin pergi

Karena aku benci aku
Aku benci menjadi lemah dan sakit
Aku lepas kendali
Merasa sebuah rasa yang liar

Rabu, 08 Mei 2013

Topeng

Ketika kau tahu lukaku
Saat kau dengar ceritaku
Terbukalah siapa dirimu
Melepaslah segala janjimu

Kau bergidik jijik di seberang sana
Kau mencari cara berkelit lari
Kau pura-pura mengerti
Padahal kau tertawa menghina

Selasa, 23 April 2013

Jeritan Tanpa Suara

Perlukah aku teriakkan pada malam
Betapa lukanya hati ini
Mengertikah ia akan derasnya derai airmata
Tahukah dia ke mana perginya bahagiaku

Aku tidak bisa membohongi diri
Pura-pura tegar padahal hancur
Tapi biarlah langit gelap menjadi saksi
Kekejaman hati orang-orang yang pura-pura peduli

Tetapi di sini, bibirku terbuka lebar
Suaraku sayup-sayup mungkin kau dengar
Airmataku mengalir deras
Tak ada hiburan yang menguatkan
Tak ada tangan yang merengkuh

Aku kehilangan makna
Kukumpulkan serpihan demi serpihan
Supaya masih ada hari esok
Dengan sedikit harapan baru
Bahwa ada yang peduli
Bahwa ada yang bisa mengulurkan tangan

Biarlah aku hanya sendiri dengan bulir-bulir airmataku membasahi pipi
Sampai aku tertidur, berkelana ke alam tanpa mimpi

Rabu, 10 April 2013

Malaikatku

Tuhan, aku tidak ingin sendiri malam ini
Begitu bisikku ketika hati porak poranda

Dalam keheningan dia datang
Aku tidak bisa melihatnya
Aku pun tidak bisa menyentuhnya
Tetapi dia berbisik padaku

Aku rindu binar matamu
Yang kini basah airmata
Aku rindu lengkungan senyummu
Yang kini menjarang

Malaikatku...
Tinggallah dekatku selalu
Sampai kita diijinkan menyatu
Ketika usia dunia menutup nanti

Senin, 11 Februari 2013

Malam

Aku benci malam
Karena malam ada kamu
Kamu yang mengacuhkan aku

Selasa, 22 Januari 2013

Penipu Sejagad Raya

Dia yang meletaklan setiap partikel dalam tubuh
Dia yang menghembuskan napas pertama untuk hidup
Dia yang membiarkan kita jatuh dalam keserakahan
Dia yang melukiskan pelangi melengkung di langit
Dia yang menjanjikan kebahagiaan

Tetapi dia hanya ingin kesepianmu
Bulir airmatamu adalah tawanya
Beban hatimu dijadikan bahan bakar berputarnya matahari
Lalu kau akan memohon padanya
Permohonanmu adalah bahan ejekannya padamu
Dia hanya menunjukkan kuasanya padamu
Dia sama sekali tidak ingin bahagia kau rasa
Kehadirannya mungkin penangkal rasa sakit
Tapi dia bukan penyembuh, apalagi penyelamat

Dia hanyalah penipu sejagad raya
Dan aku pergi darinya
Pergi dari keabstrakannya
Menghapus semua ajarannya
Meludahi semua janji palsunya
Dengan atau tanpa dia, tak ada bahagia yang tersembunyi di balik langit atau di bawah bumi

Minggu, 13 Januari 2013

Malam, Pagi, dan Malam

Malam membawa gelap
Aku takut pada gelap
Karena gelap membawa bayangmu
Mengirimkan sejuta sepi dalam hatiku
Lalu malam menjadi sangat panjang

Kini tiba pagi dengan segala cahayanya
Bentuk-bentuk menjadi jelas
Mengertilah aku bahwa aku tidak sendiri
Walau tanpamu karena kau musuh cahaya

Tetapi malam akan kembali di penghujung hari
Datang untuk menggerogoti harap sepanjang hari
Aku akan kembali hampa dan sepi
Merenungkan kapan malam akan berlalu seperti sebelum kau datang