Rabu, 26 September 2012

Hati yang Gelap

1. 

Inikah yang dinamakan kebenaran
Yang selalu aku pungkuri dalam ratapan
Bahwa sesungguhnya tidak akan ada yang paham
Sekalipun semuanya sama adanya

-----------------------------------------------------------------------------
2.

Mungkinkah kesendirian adalah jawaban
Pelepas penat karena lelah mencari
Menghilang dari rasa pengharapan
Hanyalah obat rindu yang paling abadi

-----------------------------------------------------------------------------
3.

Ya, tidak ada yang bisa mengerti
Bahwa hasrat hati hanya tak ingin sendiri
Dengan begitu banyak cara aku terus berlari
Semakin menjauh dari tujuan hakiki

-----------------------------------------------------------------------------
4.

Lalu di kala mentari cerah bersinar
Aku menemukanmu
Aku silau dengan sinar yang berpedar
Walau kamu bilang semua itu semu

-----------------------------------------------------------------------------
5.

Kalau jiwa memang berpasangan adanya
Aku mendapatkan jiwaku di dalammu
Tapi mengapalah kita begitu sama
Sehingga kita saling menarik menjauh

-----------------------------------------------------------------------------
6.

Tak bisakah aku merengkuhmu
Dan menangis bersama menatap dunia fana
Sama halnya aku tidak membiarkan diriku tersentuh
Oleh kesepianmu yang penuh lara

-----------------------------------------------------------------------------
7.

Kita harus seperti apa?
Aku merasa menyakitimu
Kamu merasa membebaniku
Hati berkecamuk luar biasa, gila, katanya

-----------------------------------------------------------------------------

0 comments: