Rabu, 21 November 2012

Kerinduan

Siapa yang tahu rasanya?
Bagai rintik hujan membasahi wajah
Lembut namun mengibaskan dingin
Bagai hangat menyari tempa bumi
Sinarnya bisa membuat basah

Siapa yang tak kenal sendunya?
Bagai gelap malam tak berbintang
Rembulan yang bersedh tak berteman
Bagai lambaian daun tertiup angin
Hanya menyapa tak bisa memiliki

Siapa yang mencandu emosinya?
Bagai kafein dalam secangkir kopi pagi
Membuatmu bangun tetapi hanya begitu
Bagai manis sebatang cokelat hitam
Pahitnya tak bisa menjadi candu

Siapa menginginkan keabadiannya?
Bagai berkeringat setelah menelusuri embun pagi
Ingin segera kau basuh dengan kesegaran air
Bagai asupan formalin yang menghentikan waktu
Tetap ada namun tidak bernyawa

0 comments: