Detik pertama aku abaikan
Ada rasa yang bertalu-talu di dada
Meneriakkan rasa baru yang akan mendera
Menyiksaku selama kau berkelana
Menit pertama ku masih kebas
Aku tidak mengenali rasa asing yang dibawa
Karen terlalu lama tertidur dan terabaikan
Tak paham apa yang menanti di depan mata
Lalu perlahan rasa itu datang menyapa
Begitu lembut sampai aku tidak bisa mengabaikannya
Berkenalan dengan hati yang sedang berladang bunga
Mencoba menyiraminya dengan air garam
Rabu, 21 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar