Senin, 09 Juli 2012

Cantik

Aku membaur alas bedak
Menutupi semua cela di wajahku
Membuatku sepucat putih
Tunggu, aku belum selesai

Aku menaburkan bedak di atasnya
Mengembalikan kilap alami
Mewarnai kepucatan yang baru saja ku buat sendiri
Belum, masih ada lagi

Aku usapkan perona pipi
Membohongi mata dengan semburat merah
Terlihat seperti sedang bahagia
Ah, masih belum

Aku oleskan pemerah bibir
Supaya tidak ada yang tahu betapa keruhnya
Akibat kopi yang mencandu
Hampir siap

Aku membubuhkan garis mata
Membantu mataku terlihat lebih besar
Membiarkan binarnya menghipnotismu
Lalu aku pergi

Aku berhenti menatap tubuhmu yang mendekatiku
Inikah yang kamu inginkan?
Aku yang seperti inikah?
Kalau ya, lebih baik kamu buang semua harapmu
Karena aku lelah dengan kemunafikan

0 comments: